Sebuah Pameran Tentang Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Akan Diadakan di Amsterdam Belanda

Ski-jungleBaru-baru ini Belanda mengadakan pameran yang mengupas tuntas tentang bagaimana terjadinya kemerdekaan Indonesia dan kolonialisme Belanda di Asia Tenggara.

Pameran itu bertajuk "Revolusi! Indonesia Merdeka", yang diselenggarakan di Rijksmuseum, Amsterdam.

Dilansir Euro Information, ada sebuah video clip yang diputar dan menceritakan tentang tentara Belanda yang mengawasi pembakaran rumah-rumah di sebuah desa di Indonesia


Selain itu, di ruangan lain terdapat pakaian bayi yang dijahit dari sampul buku yang merupakan satu-satunya potongan kain yang bisa ditemukan oleh seorang ibu.

Ini hanyalah salah satu contoh pameran yang dikuratori untuk menunjukkan kelahiran negara kepulauan yang penuh kekerasan dari Perang Dunia II dan tiga abad pemerintahan kolonial.

Pameran ini meliputi lukisan, publicity, video clip, dan foto-foto transformasi Hindia Belanda menjadi Indonesia.

Pameran tersebut merupakan bagian dari pemeriksaan Rijksmuseum terhadap masa lalu kolonial Belanda, yang tahun lalu menampilkan pameran besar tentang peran negara itu dalam perdagangan budak international.

"Jika Anda melihat sistem pendidikan Belanda, kemerdekaan Indonesia digambarkan dari perspektif Belanda, dan kami merasa sangat penting untuk terus memperluas sejarah kami," kata Direktur Rijksmuseum, Taco Dibbits.

Di tahun depan, pameran ini akan keliling Indonesia dan dirangkai oleh dua kurator Belanda dan dua kurator Indonesia.

Namun, salah satu kurator Indonesia, yaitu sejarahwan Bonnie Triyana, bulan lalu mengkritik penggunaan kata "bersiap" dalam pameran.

"Jika kita menggunakan istilah 'bersiap' secara umum untuk merujuk pada kekerasan terhadap Belanda selama revolusi, itu berkonotasi sangat rasis," tulis Bonnie Triyana, dalam surat kabar Belanda NRC Handelsblad.

Sebab, kata "Bersiaplah", sering digunakan Belanda untuk merujuk pada kekerasan yang dilakukan oleh orang Indonesia pada masa-masa awal perjuangan kemerdekaan, setelah berakhirnya Perang Dunia II.

Hari Kemerdekaan Indonesia.

Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, serta mendeklarasikan berakhirnya dominasi Jepang pada Perang Dunia II dan 350 tahun pemerintahan kolonial Belanda.

Tetapi, Belanda berjuang keras untuk mempertahankan kendali selama empat tahun, sebelum mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949.

Para pemimpin Belanda telah menyampaikan laporan tentang tindakan pasukan Belanda selama perang kemerdekaan.

Dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada tahun 2020, Raja Willem-Alexander, meminta maaf atas kekerasan berlebihan dari pihak Belanda selama perjuangan masyarakat Indonesia untuk mencapai kemerdekaannya.

Remco Raben, seorang profesor sejarah di Universitas Amsterdam, mengatakan pameran ini merupakan terobosan dalam pendekatannya.

"Ini pertama kalinya revolusi Indonesia disajikan kepada publik Belanda sebagai revolusi Indonesia dan bukan hanya sebagai pengalaman Belanda dalam perang dekolonisasi di Indonesia," kata Remco Raben.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Pantai Keren di Sekitar Sirkuit Mandalika yang Wajib Bagi Wisatawan Kunjungi